BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


warga Spanyol dan negara Israel menyepakati harga penjualan akun senilai ratusan ribu dolar

warga Spanyol dan negara Israel menyepakati harga penjualan akun senilai ratusan ribu dolar. Info sangat penting tentang warga Spanyol dan negara Israel menyepakati harga penjualan akun senilai ratusan ribu dolar. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai warga Spanyol dan negara Israel menyepakati harga penjualan akun senilai ratusan ribu dolar

Mungkin itu membantu menjelaskan fobia ini, di mana takut selai kacang menempel pada mulut anda. Anda memiliki akun Twitter? Jika belum punya, sebaiknya Anda segera membuat sebuah akun Twitter. Karena selain membuat akun Twitter ini tidak dipungut biaya dan siapa tahu Anda bisa mengalami nasib beruntung seperti Israel Meléndez. Warga Spanyol ini mendadak menjadi jutawan setelah akun Twitter-nya, @israel, dibeli oleh negara Israel dengan harga ratusan ribu dolar. Israel Meléndez berhasil menjual akun Twitternya senilai ratusan ribu dolar. Masalahnya, nama akunya adalah @israel. Menjual akun Sejak dibuka pada tahun 2007 akun @Israel dibanjiri kritikan terhadap negara Israel. Nah, beberapa bulan lalu, negara Israel membujuk Israel Meléndez lewat twitter untuk menjual akunnya kepada negara Yahudi itu. Digitalizer. Fashion Online. Setelah berunding dua bulan, akhirnya warga Spanyol dan negara Israel menyepakati harga penjualan akun senilai ratusan ribu dolar. Pokoknya angka yang jumlah nolnya enam. Biasanya twitter melarang penjualbelian akun. Tapi kali ini miniblog ini tampaknya tidak berkeberatan. Twitter malah bertindak sebagai perantara dalam transaksi ini. Sebuah artikel di situs Time membahas tentang lonjakan angka yang signifikan dalam penggunaan anggaran pertahanan di kalangan negara-negara Asia Tenggara. Suatu hal yang jarang terjadi dalam kurun beberapa tahun terakhir. Berikut sebagian tulisan dari artikel di situs Time tersebut. Indonesia baru saja menerima kiriman terakhir dari enam jet tempur Rusia senilai US$.300 juta. Sementara Thailand juga telah menerima kiriman pertama dari 96 unit kendaraan lapis baja seharga US$.125 juta. Dan pada awal tahun 2011 Thailand akan menerima 6 unit jet tempur buatan Swedia dan 2 pesawat lainnya dengan total nilai US$.574 juta. Selanjutnya Singapura akan segera meluncurkan dua kapal selam buatan Swedia seharga US$.128 juta. Sementara Malaysia telah menghabiskan US$.1 miliar untuk pembelian 2 kapal selam Franco buatan Spanyol. Pembelian peralatan militer canggih tersebut telah menunjukkan dua hal. Pertama, negara-negara Asia Tenggara mulai mengambil sikap waspada terhadap satu dengan yang lainnya dari pada semangat persaudaraan yang disarankan pada deklarasi ASEAN. Kedua, kawasan ini merasa perlu bersiap-siap menghadapi pengaruh kekuatan militer Cina di kawasan Asia Tenggara. Menurut laporan International Peace Research Institute (SIPRI) yang berpusat di Stockholm, antara periode tahun 2000 hingga 2004 dan 2005 hingga 2009, impor senjata ke Indonesia, Singapura dan Malaysia, naik 84%, 146%, dan 722%. Mereka menilai ini angka-angka yang mengejutkan. Impor ini termasuk jet tempur jarak jauh, kapal perang dan kapal selam, semua dengan sistem rudal canggih. "Gelombang akuisisi persenjataan di Asia Tenggara dapat menggoyahkan kawasan itu, menjadi dekade yang membahayakan perdamaian," kata Siemon Wezeman dari SIPRI. Dalam catatan SIPRI, Singapura menjadi negara yang menduduki peringkat pertama dalam 10 besar negara importir persenjataan di Asia Tenggara sejak akhir Perang Vietnam. Pembelian persenjataan barunya, termasuk frigat stealth, mencerminkan kerentanan yang dirasakan oleh sebuah negara pulau kecil di salah satu rute tersibuk di dunia pelayaran. Di tempat lain di kawasan itu, perlombaan senjata didorong oleh ekspansi yang cepat dan rahasia dari militer Cina atas klaim-klaimnya pada hampir seluruh Laut Cina Selatan. Setidaknya ada enam negara bersengketa mengklaim perairan tersebut, yang kaya akan minyak dan mineral dan telah menjadi tempat bentrokan mematikan di masa lalu. Sementara itu Vietnam telah berterus terang tentang penentangannya terhadap apa yang mereka sebut hegemoni Cina di Laut Cina Selatan. Pada Desember tahun lalu, negara ini telah melakukan kesepakatan dengan Rusia untuk pembelian kapal selam senilai US$.2 miliar lebih.


Powered By : Blogger