Tetapi, tak bisakah pertumbuhan dibendung dengan cara ini atau cara itu? Sebenarnya bisa. Perang, wabah penyakit atau lain-lain malapetaka sering mampu mengurangi . Tetapi, penderitaan macam ini hanya menyuguhkan keredaan sementara sedangkan ancaman kebanyakan masih tetap mengambang di atas kepala dengan ongkos yang tidak menyenangkan. berusul, cara lebih baik untuk mencegah kebanyakan adalah "pengendalian moral." Tampaknya, yang dia maksud dengan istilah itu suatu gabungan dari kawin lambat, menjauhi hubungan seks sebelum nikah, menahan diri secara sukarela frekuensi sanggama. Tetapi, cukup realistis dan sadar bahwa umumnya orang tidak ambil peduli dengan pengendalian-pengendalian macam begitu. Dia selanjutnya berkesimpulan bahwa cara yang lebih praktis adalah tetap berpegang pada apa adanya: kebanyakan sesuatu yang tak bisa dihindari lagi dan kemiskinan merupakan nasib yang daripadanya orang tidak mungkin bisa lolos. Sungguh suatu kesimpulan yang pesimistis! Kendati tak pernah menganjurkan adanya pengendalian lewat alat , usul macam itu merupakan konsekuensi yang lumrah dari ide pokoknya. Orang pertama yang secara terbuka menganjurkan penggunaan alat secara luas untuk mencegah kebanyakan adalah seorang pembaharu yang berpengaruh, Francis Place (1771-1854). Place yang membaca esai dan amat terpengaruh olehnya, menulis tahun 1822, yang isinya menganjurkan . Dia juga membagi-bagi penjelasan tentang pembatasan diantara para kelas pekerja. Di , Dr. Charles Knowlton menerbitkan tentang tahun 1832. "Lembaga " pertama dibentuk tahun 1860 dan anjuran keluarga berencana dengan demikian semakin bertambah penganutnya. Karena sendiri tidak menyetujui --atas dasar alasan moral-- penggunaan alat , anjuran pembatasan kenaikan jumlah dengan menggunakan alat-alat biasanya disebut "neo-ian." Doktrin juga punya akibat penting terhadap teori ekonomi. Para ahli ekonomi yang terpengaruh berkesimpulan bahwa, dalam keadaan normal, kebanyakan dapat mencegah kenaikan upah melampaui batas yang layak. Ekonom yang masyhur, David Ricardo, seorang sahabat akrab berkata; "Upah yang layak bagi buruh adalah upah yang diperlukan untuk memungkinkan para buruh dapat hidup dan bertahan dari pergulatan, tanpa bertambah atau berkurang." Teori ini lazim disebut " baja upah," disetujui oleh Karl Marx, dan menjadi unsur penting dalam teorinya tentang "nilai lebih." Pandangan juga mempengaruhi bidang biologi. Charles Darwin mengatakan bahwa dia sudah baca Essay on the Principle of Population , dan ini menyuguhkan mata rantai penting dalam teori evolusi melalui seleksi alamiah. dilahirkan tahun 1766, dekat Dorking di Surrey, , dia bersekolah di Jesus College di Universitas Cambridge selaku mahasiswa yang cemerlang. Dia tamat tahun 1788 dan ditugaskan sebagai pendeta Anglikan pada tahun itu juga. Dan di tahun 1791 dia peroleh gelar "master" dan tahun 1793 dia menjadi kerabat Jesus College. Versi pertama dari hasil karyanya yang asli diterbitkan tanpa nama, tetapi itu terbaca luas dan segera membikin tenar. Versi yang lebih panjang dari esainya diterbitkan lima tahun kemudian, tahun 1803. itu berulang kali diperbaiki dan diperpanjang dan terbitan ke-6 muncul tahun 1826. kawin tahun 1804 pada umur tiga puluh delapan tahun. Tahun 1805 dia ditunjuk jadi mahaguru sejarah dan ekonomi di East India Company's College di Haileybury. Dia jabat kursi itu selama sisa hidupnya. menulis pelbagai lain perihal ekonomi, dan yang paling penting diantaranya adalah The Principle of Economy (1820). ini mempengaruhi banyak ekonom yang datang kemudian, khusus tokoh abad ke-20 yang terkenal: John Maynard Keynes. Dalam tahun-tahun terakhir hayatnya peroleh pelbagai penghargaan. Dia tutup mata tahun 1834 umur enam puluh tujuh dekat kota Bath, . Dua dari tiga anaknya mati belakangan, tetapi tak bercucu samasekali.
7 tahun yang lalu