Penerbangan kembali Garuda ke Amsterdam ini juga akan ditandai dengan konfigurasi nomor penerbangan baru, yakni angka dua digit didahului kode huruf GA (dulu tiga digit, red). Untuk penerbangan perdana pada 1/6/2010 dari Jakarta, Garuda akan menggunakan nomor penerbangan GA88. Dijadwalkan GA88 akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (CKG) pada pk 21.00 WIB, stop over di Dubai (DXB) selama 1 jam, kemudian terbang lagi menuju Schiphol, Amsterdam (SPL) dan mendarat pada pk 08.00 waktu setempat. Menurut Iswandi, pembukaan kembali jalur penerbangan Jakarta-Amsterdam via Dubai menandai langkah signifikan ke depan dalam strategi ekspansi global Garuda. Setelah Amsterdam, segera akan disusul dengan kota-kota kunci di Eropa lainnya, seperti Frankfurt, Paris dan London. "Untuk mendukung strategi tersebut Garuda saat ini tengah memesan 10 Boeing 777-300ERs, yang selanjutnya akan memungkinkan Garuda beroperasi non-stop dari Jakarta ke Eropa," demikian Iswandi, seraya menambahkan bahwa penyerahan 10 Boeing 777-300ERs itu mulai tahun depan (2011). Mesin Concorde milik Prancis akan dikaji sebagai langkah pertama dalam upaya menerbangkan kembali supersonik itu. Proyek dengan biaya £ 15 juta tersebut akan mengkaji mesin Rolls Royce milik Air France untuk mengetahui hal yang perlu dilakukan guna mengoperasikan kembali mesin. Pihak yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain British Save Concorde Group, SCG, dan Olympus 593. "Hari ini menandai tanggal yang paling penting dalam sejarah Concorde sejak pensiun hampir tujuh tahun lalu," kata Beon Lord, Wakil ketua SCG, Sabtu (29/05). Uji coba bersama tim Prancis-Inggris akan berlangsung di museum pesawat terbang dan ruang angkasa, Le Bourget Air and Space Museum, di dekat Paris. "Dua anggota manajemen kami berada di Prancis akhir pekan ini untuk mengamati perkembangan menakjubkan ini," tambah Ben Lord. "Ini baru permulaan namun kami gembira dan merasa terhormat untuk bekerja sama dengan para insinyur Concorde yang terlatih, yang dulu bekerja di British Airways dan Air France." Concorde berhenti terbang tujuh tahun lalu, dan direncanakan untuk terbang kembali dengan kapasitas seperti sebelumya. Uji coba yang akan ditempuh bertujuan untuk memastikan apakah mestin bisa dinyalakan dengan aman dan apakah pesawat bisa mendarat utuh di landasan. Diharapkan Concorde bisa terbang kembali sebagai bagian dari upacara pembukaan Olimpiade London 2012. Sementara itu pengadilan atas kecelakaan Concorde di Paris tahun 2000, yang menewaskan 113 orang, berakhir Jumat (28/05) setelah berlangsung selama empat bulan. Pengadilan Prancis baru akan menyampaikan vonisnya pada tanggal 6 Desember. Concorde milik Air France jatuh pada saat lepas landas karena sebuah keping metal dari pesawat supersonik itu lepas. Concorde -yang pertama kali terbang tahun 1976- dioperasikan oleh Air France dan British Airways- dengan rute utama London-New York dan Paris-New York.
7 tahun yang lalu