BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Aktivitas penerbangan di Bandara sudah beroperasi dengan normal

Aktivitas penerbangan di Bandara sudah beroperasi dengan normal. Info sangat penting tentang Aktivitas penerbangan di Bandara sudah beroperasi dengan normal. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Aktivitas penerbangan di Bandara sudah beroperasi dengan normal

"Namun hingga saat ini aktivitas penerbangan di Bandara sudah beroperasi dengan normal, hingga saat ini terdapat dua maskapai yang telah memberangkatkan take off dan mendarat. Pada pukul 7.28 WIB maskapai Merpati ekspres telah take off dari Yogyakarta dengan tujuan Makasar dan maskapai Batavia telah mendarat dari Balikpapan," katanya. Sementara itu, dari pihak manajemen Bandara Adisutjipto telah memastikan jika kondisi aktivitas penerbangan di Bandara Adisusjipto Yogyakarta hingga saat in sudah kembali normal. Hanya ada sejumlah pesawat mengalihkan penerbangan dan pendaratannya dari Bandara Adisutjipto yaitu garuda Indonesia 202, 204 dari Jakarta menuju Yogyakarta dialihkan ke Bandara Adi Sumarmo Solo, namun kebijakan pengalihan tersebut bukan dari pihak bandara tetapi kebijakan maskapai itu sendiri dan kami tidak mengetahui alasanya. Maskapai Lion air dari Bali yang akan mendarat di Adisutjipto pada pukul 6.25 WIB dialihkan ke bandara Juanda Surabaya karena pada saat itu bandara Adisutjipto sedang ditutup dan sedang diakukan pembersihan terhadap abu vulkanik yang menutupi landasan. Resep Masakan. Kuliner. Pesawat Garuda alami rusak mesin karena debu letusan Merapi. Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia yang sedianya akan menerbangkan calon jemaah Haji Kloter 51 dari Yogyakarta pada Jumat 29 Oktober 2010 mengalami kerusakan mesin ketika mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Kerusakan mesin pesawat dikabarkan karena debu letusan Gunung Merapi. Pesawat harus menjalani perbaikan dan batal diterbangkan sehingga pihak Garuda terpaksa mendatangkan pesawat pengganti yang datang pada malam harinya. Akibat dari keterlambatan penerbangan yang dialami oleh Kloter 51, tiga Kloter calon Haji berikutnya juga mengalami penundaan penerbangan. Keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) kloter 51 asal Bantul Yogyakarta yang sudah terbang dari Bandara Adisumarmo Solo Kamis (28/10) pukul 11.43 WIB tidak dapat berjalan mulus. Sebab, pesawat yang mengangkutnya mengalami kerusakan mesin saat mendarat di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut Humas PPIH Embarkasi Solo Akhmad Su'aidi, kejadian tersebut disebabkan mesin pesawat terkena debu vulkanik dari letusan Gunung Merapi yang masih bertebaran di angkasa. "Jamaah sangat bersyukur setelah pesawat bisa mendarat dengan selamat. Sebab, pesawat sebelum mendarat terdengar suara mesin yang disertai letupan dan goncangan. Merasa terjadi kondisi yang mencurigakan, lantas ada yang menanyakan kepada petugas bandara. Ternyata banyak debu vulkanik yang menempel pada mesin pesawat," kata Su'aidi, Jumat (29/10). Selama menunggu perbaikan mesin, ujar dia, seluruh penumpang sebanyak 380 orang diturunkan dari pesawat dan ditempatkan di ruang tunggu bandara setempat. Kegelisahan mulai terasa saat jamaah menunggu beberapa jam namun belum ada kepastian keberangkatan. Akhirnya, disepakati untuk memboyong jamaah ke Asrama Haji Batam yang berjarak sekitar 10 kilometer pada pukul 16.30 WIB. Pihak Garuda pun berusaha memperbaiki mesin pesawat dan diputuskan untuk tidak melanjutkan pesawat menuju ke Jeddah serta harus segera mendatangkan pesawat pengganti. Sekitar pukul 19.20 WIB pesawat pengganti diterbangkan menuju Batam dan berangkat menuju Arab Saudi pukul 22.30 WIB dan telah mendarat dengan selamat di Bandara Jeddah pukul 04.00 WAS. Dampak dari kerusakan pesawat kloter 51, keberangkatan tiga kloter Jumat (29/10) mengalami penundaan. Seperti kloter 52 yang berisi calhaj gabungan Yogyakarta dan Kota Semarang molor dua jam jadi pukul 11.00 dari rencana pukul 09.00. Demikian pula untuk kloter 53 dengan 380 calhaj asal Kendal mundur lima jam menjadi pukul 17.00 dan kloter 54 asal Kota Semarang diterbangkan pukul 21.30 atau molor lima setengah jam.


Powered By : Blogger